Bandung, - Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Bandung siap menjadi pelopor organisasi kepemudaan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menjalankan program pembangunan. Sinergisitas ini untuk meraih tujuan yang sama antara GPII dengan Pemkot yaitu mengembangkan Kota Bandung menjadi lebih baik.
Ketua Umum GPII Kota Bandung, Ronny S.R. mengaku tengah mengoptimalkan pembinaan dan kaderisasi internal guna memaksimalkan dukungan kepada pemerintah. Oleh karenanya, ia meminta Wali Kota Bandung, Oded M. Danial untuk memberikan arahanya secara langsung lewat stadium generale yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
"Artinya dengan kolaborasi ini organisasi kepemudaan mampu menerjemahkan setiap program-program pemerintah. Baik program kerja organisasi maupun dengan program pemerintah. Bekerja sama mengaplikasikan atau implementasikan gerakan kolaborasi," kata Ronny di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (18/9/2019).
Ronny mengungkapkan, dalam waktu dekat ini GPII Kota Bandung akan mengumpulkan ratusan kadernya hingga tingkat kecamatan. Sebagai langkah awalnya, para anggota terlebih dahulu diberikan pemahaman mengenai visi misi dan program strategis Pemkot Bandung.
"Makanya nanti berharap Pak Wali ini bisa mengisi stadium generale tentang kolaborasi kepemudaan bersama Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan visi misi Kota Bandung ke depan," katanya.
Ronny menyatakan, tidak ingin apabila kolaborasi ini hanya sekadar konsepsi semata, namun akan ditindaklanjuti dalam sejumlah program yang lebih konkret. Sebagai fondasinya, maka kemampuan individu para anggota GPII di berbagai bidang harus ditingkatkan.
"Kalau prioritas kali ini pembangunan manusia unggul, maka dalam rangka menyukseskan program pemerintah harus didukung sumber daya manusia yang unggul. Konkretnya kita adakan kaderisasi, pelatihan dan pendidikan di lingkungan organisasi," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta GPII agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan berbagai program. Ia mengingatkan setiap langkah yang diambil hendaknya harus sesuai dengan aturan.
"Apa saja itu silahkan, lakukan dengan cara yang baik dan benar. Jangan hanya menggunakan cara yang baik karena belum tentu benar," ucap Oded.
Oded menyatakan, Pemkot Bandung di bawah kepemimpinannya bersama Yana Mulyana sangat terbuka bagi siapa saja atau pihak mana pun yang memiliki semangat sama guna menopang pembangunan. Terlebih dari unsur pemuda yang memiliki potensi kreativitas dan energi lebih besar.
"Kalau memang mau membangun, melakukan pembenahan di Kota Bandung hayuk bergabung dengan kita. Kita buat Kota Bandung semakin baik," katanya.
Ketua Umum GPII Kota Bandung, Ronny S.R. mengaku tengah mengoptimalkan pembinaan dan kaderisasi internal guna memaksimalkan dukungan kepada pemerintah. Oleh karenanya, ia meminta Wali Kota Bandung, Oded M. Danial untuk memberikan arahanya secara langsung lewat stadium generale yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
"Artinya dengan kolaborasi ini organisasi kepemudaan mampu menerjemahkan setiap program-program pemerintah. Baik program kerja organisasi maupun dengan program pemerintah. Bekerja sama mengaplikasikan atau implementasikan gerakan kolaborasi," kata Ronny di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (18/9/2019).
Ronny mengungkapkan, dalam waktu dekat ini GPII Kota Bandung akan mengumpulkan ratusan kadernya hingga tingkat kecamatan. Sebagai langkah awalnya, para anggota terlebih dahulu diberikan pemahaman mengenai visi misi dan program strategis Pemkot Bandung.
"Makanya nanti berharap Pak Wali ini bisa mengisi stadium generale tentang kolaborasi kepemudaan bersama Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan visi misi Kota Bandung ke depan," katanya.
Ronny menyatakan, tidak ingin apabila kolaborasi ini hanya sekadar konsepsi semata, namun akan ditindaklanjuti dalam sejumlah program yang lebih konkret. Sebagai fondasinya, maka kemampuan individu para anggota GPII di berbagai bidang harus ditingkatkan.
"Kalau prioritas kali ini pembangunan manusia unggul, maka dalam rangka menyukseskan program pemerintah harus didukung sumber daya manusia yang unggul. Konkretnya kita adakan kaderisasi, pelatihan dan pendidikan di lingkungan organisasi," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta GPII agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan berbagai program. Ia mengingatkan setiap langkah yang diambil hendaknya harus sesuai dengan aturan.
"Apa saja itu silahkan, lakukan dengan cara yang baik dan benar. Jangan hanya menggunakan cara yang baik karena belum tentu benar," ucap Oded.
Oded menyatakan, Pemkot Bandung di bawah kepemimpinannya bersama Yana Mulyana sangat terbuka bagi siapa saja atau pihak mana pun yang memiliki semangat sama guna menopang pembangunan. Terlebih dari unsur pemuda yang memiliki potensi kreativitas dan energi lebih besar.
"Kalau memang mau membangun, melakukan pembenahan di Kota Bandung hayuk bergabung dengan kita. Kita buat Kota Bandung semakin baik," katanya.
0 Komentar