Pemutakhian Kurikulum Berdasarkan KKNI

Bandung, BL - Wakil Wali Kota Oded M Danial menjadi narasumber dalam Work Shop Pemutakhiran Kurikulum Berdasarkan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)  Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Kampus FISIP Universitas Pasundan, Jalan Lengkong Besar 68 Bandung, Selasa (26/04/2016).


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan.


Dalam kesempatannya Oded memberikan masukan untuk pemutakhian kurikulum. perguruan tinggi harus meningkatkan upaya intergitas. Penguatan sebuah kurikulum dalam pengembanggannya ada 4 dasar yaitu mengolah potensi raga/fisik. Meningkatkan pengolahan & pengembangan rasio dan menghadirkan kemampuan untuk mengembangkan olah rasa.


"Saya kira dalam pemutakhian kurikulum ini jika ada ke empat unsur yang disebuitkan tadi pasti akan lebih bagus dari kurikulum sebelumnya" kata Oded.
Oded menambahkan untuk membuat kurikulum yang lebih kokoh perlu adanya kekuatan inovasi, perbanyak diskusi, kolaborasi untuk perkembangannya, Skill Komunikasi, skill penguasaan IT, KKN (Kuliah Kerja Nyata)  harus ditingkatkan, melahirkan setiap alumni memahami potensi diri, pendidikan membentuk pola pikir dan studi komparasi yang didasarkan program Walikota yaitu ATM (Amati Tiru Modifikasi). Lalu sekarang pemerintahan kota Bandung akan bekerjasama dengan UNPAS mengenai Praktek Kerja Lapangan.


"Saya yakin UNPAS akan mengasilkan para lulusan yang Unggul dalam meningkatkan SDM pemerintahan khususnya di bidang Administrasi Negara," ujarnya.


Menurutnya selain dari itu, menjadi pemimpin di masyarakat perlu dibutuhkan untuk kelancaran dalam tahap pengerjaannya. Selanjutanya dengan olah Roh yang mempunyai suplemen tentang Agama pasti akan sempurna.


"Saya ingin lulusan seluruh mahasiswa FISIP UNPAS harus berinovasi," pungkas Oded.

Dr. H. Thomas Bustomi M.Si, Dr. Lia Muliawati M.Si, Dr. Iwan Satibi S.Sos M.Si Dosen Administrasi Negara memberi masukan, perlunya penguatan visi Prodi Ilmu Administrasi Negara utuk kekuatan dari sebuah proses pembelajaran. Inovasi yang ada di perguruan tinggi swasta lebih banyak, diharapkan yaitu inovasi yang sudah ada bisa digunakan di instansi pemerintahan.

Posting Komentar

0 Komentar