Kota Bandung Terus Kembangkan Smart Government

Bandung, BL - Bandung saat ini adalah kota yang berbasis IT, hal itu mempermudah dan sangat mendukung terciptanya Smart Government. Hal tersebut tidak bisa dihindari, bagaimana suatu daerah, khususnya Kota Bandung berupaya untuk terus mengembangkan Smart Goverment guna terwujudnya Good Goverment. 

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, didepan para peserta bimbingan teknis integrasi aplikasi Bandung Integrated Resources Management Systems (BIRMS) pemerintah kota bandung di Hotel Karang Setra, Rabu (24/02/2016). 

Salah satu yang mendukung adalah BIRMS. "Penguatan BIRMS saat ini adalah bagaimana seluruh aplikasi yang tersebar dengan program cara pendekatan, bagaimana sistem laporan, bagaimana sistem pencanangan, dengan e-budgeting nanti yang sekarang kita akan pendalaman, itu akan terlaksana dengan secara cerdas. Terlebih Bandung akan menjadi rule model," terang Yossi. 

Yossi mengatakan pemkot Bandung sendiri telah memiliki sebuah sistem yang sudah dibangun yang sejalan dengan semangat pemerintah pusat. 

"Tadinya saya berpikir jangan-jangan ada sistem baru yang kemudian merubah tata kelola sistem yang kita bangun. Sebetulnya modal dasar kita udah punya yang sejalan dengan semangat pemerintah pusat," terangnya.

Menurut Yossi, hal-hal yang dibangun hari ini merupakan model, yang memang manfaatnya sangat terasa. Dengan tata kelola dan proses pemerintahan yang berjalan cepat.

Bagi pemerintah kota ke depan, tahun ini ingin menyudahi tentang perbedaan cara pandang, perbedaan macam-macam aplikasi, bukan soal birms yang ditampilkan. 

"Kita ada keinginan kuat apalagi kita dikaitkan dengan keinginan sistem rancan bangun. Bandung akan menjadi rule model hanya saja bagaimana cara mensiasatinya, seluruh operator skpd jangan hanya terjebak kepada birmsnya saja," jelasnya. 

Yossi mengingatkan, bahwa harus ada satu integrasi antara perencanaan, pelaksanaan dan sistem pelaporan sehingga selain ada suatu sub sistem, juga saling ada keterkaitan, dengan analisis yang lebih baik. 

Dalam konteks reformasi birokrasi dan manajemen modern, keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas dari proses manajemen merupakan suatu keharusan, sebuah pemerintahan akan semakin tertinggal dan tidak dipercaya oleh publik ketika tertinggal dengan prinsip-prinsip mewujudkan pemerintah dan kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa serta dipercaya rakyat (Good Goverment and Good Governance) dalam mengopersasikan berbagai kebijakan.

Posting Komentar

0 Komentar