Sarling di Pangandaran, Atalia Ajak Pelajar Tangkal Virus Hoax Corona

Kab. Pangandaran, Beritalugas - Bunda Literasi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Berli Siaran Keliling (Sarling) Jabar ke-15 di Kabupaten Pangandaran, Rabu (5/2/2020). 
Pada kegiatan Sarling kali ini, Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya mengajak pelajar Jabar agar ikut terlibat informasi bohong atau tipuan , khusus terkait virus corona yang tengah menjadi perhatian dunia. 
“Sekarang ini, banyak sekali informasi yang muncul tidak benar terkait penyebaran virus corona. Sampai hari ini, Alhamdulillah Indonesia masih aman terkendali. Saya juga meminta kepada masyarakat, kompilasi ada informasi (terkait virus corona), jangan langsung percaya. Kita menerima saja berita resmi yang diberikan oleh pemerintah, ”imbau Atalia.
Dapatkan informasi yang dikeluarkan benar atau tidak, lanjutnya, bisa mengirimkan ke Jabar Sabre Hoax (Unit Kerja Pemerintah Daerah Jabar yang berusaha menyapu bersih berita bohong). “Kalian bisa tanyakan ke Jabar Saber Hoax. Kalian bisa cek apa saja isu yang sedang berkembang. Ini penting agar kalian tidak gampang termakan isu hoax , ”tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Berli Hamdani. Ia meminta pelajar untuk aktif mentransfer informasi yang benar-benar terkait virus corona. “Adik-adik harus membantu kami menyampaikan informasi yang benar untuk masyarakat. Untuk mengatasi itu ( tipuan ), kita harus bertanya kepada pihak yang meminta virus korona, seperti ke Dinas Kesehatan, ”imbaunya.
Kadisdik Apresiasi Bupati Pangandaran
Dalam kunjungan ke SMKN 1 Pangandaran ini, Kadisdik pun mengapresiasi Bupati Pangandaran yang setiap tahun sudah mengucurkan dana yang sangat besar dalam meningkatkan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB). "Dengan mengalokasikan dana tersebut, semoga ekonomi di kawasan wisata Pangandaran yang dibangun tengah oleh Pemerintah Jawa Barat mengumpulkan sumber daya dari SMK dan SMA," harap Kadisdik.
Selain diberikan sosialisasi, dalam kegiatan ini juga dipamerkan sejumlah karya pelajar SMA / SMK / SLB di Pangandaran. Mulai dari alat ukur digital, digital antihujan berteknologi digital hingga teknologi digital pembuka pagar rumah. *

Posting Komentar

0 Komentar