Bandung, Beritalugas - Prestasi bisa diraih melalui apa saja, salah satunya melalui ekstrakurikuler (ekskul). Seperti prestasi yang ditorehkan ekskul Divisi Kesenian SMAN 3 Cimahi. Tak tanggung-tanggung, ekskul beregu tersebut pernah tampil di Negeri Jiran Malaysia sebagai Duta Budaya Indonesia.
Ekskul divisi seni ini membidani empat bidang sekaligus, yakni tari, paduan suara, teater, dan Sunda gamelan orkestra.
Kepala SMAN 3 Cimahi, Doddy Sularto menjelaskan, selain pernah bertandang ke Malaysia, ekskul yang berdiri sejak 2010 ini pun bergelimang prestasi. Antara lain, juara I Musik Kolaborasi Se-Jabar, juara I Musik Etnik se-Bandung Raya, juara I Band Pelajar Se-Bandung Raya, juara I Vocal Group Cimahi Festival, juara Koreografi Drama Musikal Se-Jabar, juara Artistik Panggung Drama Musikal Se-Jabar, dan juara I Tari Rakyat yang digelar salah satu TV swasta nasional.
Berkat kualitas dan raihan prestasi segudang tersebut, tak heran jika ekskul ini kerap dipercaya tampil di berbagai even bergengsi. Di antaranya, tampil pada acara Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Hari Jadi ke-11 Kota Cimahi, pameran pendidikan Kota Cimahi, seminar nasional di ITB, seminar Kota Pahlawan di Surabaya, dan tampil pada malam pergantian tahun Kota Bandung yang digelar di Gedung Merdeka.
Menurut Doddy, pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler merupakan keunggulan sekolahnya. Terlebih, hal tersebut sebagai wujud dari visi yang diusung sekolah, yakni "Unggul dalam prestasi, berkarakter, dan dilandasi wawasan global".
"Kalau kita ukur dengan prestasi, tos teu kawadahan. Semua ekskul di sini, setiap bertanding pasti dapat piala," ujarnya, Sabtu (1/2/2020).
Dodi menegaskan, penting bagi siswa untuk mengikuti kegiatan ekskul. Selain mampu mewadahi bakat dan minat siswa, pendidikan karakter pun bisa digali melalui kegiatan di luar kelas tersebut. "Moto Gubernur, 'Jabar Juara' di bidang pendidikan harus seimbang antara prestasi akademis dan non-akademis. Misalnya di ekskul kesenian, olahraga atau wirausaha, semua (pendidikan karakter, red) itu ada," terangnya.
Salah seorang siswa, Annisa Dwi mengaku mendapat banyak manfaat dari ekskul divisi kesenian, khususnya di bidang tari yang ia geluti. "Kita dapat menambah kawan dan membangun chemistry antarteman dalam tarian kelompok. Selain itu, kita juga dituntut bisa saling mengerti satu sama lain agar emosi kita bersatu. Sehingga, saat menari dan bermain musik, kita enjoy. Penampilan pun jadi bagus," tutur siswa kelas XI IPS 4 itu.*
0 Komentar