Kecintaan Tria terhadap Pencak Silat Membuahkan Prestasi

Bandung, BeritalugasCinta datang karena terbiasa. Frasa tersebut mewakili perasaan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mande, Kabupaten Cianjur, Tria Mutiara Umbarwangi pada olahraga pencak silat. Tria yang awalnya sama sekali tak berniat menggeluti olahraga bela diri tersebut, ternyata dibuat kepayang hingga saat ini.
Kecintaan Tria terhadap pencak silat dibuktikan dengan prestasi yang ia raih. Siswa kelas X ini berhasil menjadi meraih juara I "Padjajaran Cup Open 2019" yang diprakarsai Kapolresta Bogor Kota. Tria menjadi yang terkuat pada kategori tanding kelas A.
Perkenalannya terhadap olahraga pencak silat dimulai saat ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Dirinya mengaku hanya mengikuti teman. "Sebenernya mah hanya ikut teman, soalnya bingung mau ikut ekstrakurikuler apa di sekolah," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
Tapi, lama-kelamaan ia mulai menyukai olahraga bela diri yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO tersebut. "Jadi nyaman sama pencak silat," ujar siswa yang juga hobi menari ini.
Saat masih berseragam putih biru pun, siswa kelahiran Cianjur, 26 Maret 2004 ini sudah meraih juara di ajang yang sama. Ia berhasil menyabet juara 2 dalam kategori tanding kelas A pada 2018. Tria menegaskan, kunci keberhasilannya adalah latihan dan kerja keras. "Dengan dua hal tersebut, kita bisa mendapatkan hasil maksimal," ucapnya.
Ia mengaku, peran sekolah amat penting dalam mendukung prestasinya tersebut. Salah satunya, memaksimalkan ekstrakurikuler pencak silat guna mengembangkan potensi diri. "Selain itu, fasilitas juga ada dan didukung dispensasi," tuturnya.
Wakil Kepala SMAN 1 Mande, Mulyana Soleh menuturkan, meski masih siswa kelas X, namun menurut pelatihnya, Tria memang potensial. "Jadi, dia bukan siswa yang baru kenal pencak silat, tapi sudah terbentuk sejak SMP," ungkapnya.*

Posting Komentar

0 Komentar