Ramadhan Datang, Hati-hati Memilih Daging

Padalarang, BL - Masyarakat dihimbau untuk lebih hati-hati dalam memilih daging sapi, ayam, dan kambing seiring dengan meningkatnya permintaan daging menjelang Bulan Suci Ramadhan. Terutama berkaitan dengan peredaran daging celeng yang memanfaatkan momentum tingginya permintaan.


"Pengalaman tahun lalu di daerah lain ditemukan daging celeng yang dicampurkan dengan daging sapi. Memang moment naiknya permintaan rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat Adiyoto di sela-sela Bimtek Cara Membedakan Daging" di Ngamprah, KBB Selasa (24/5/2016).


Pada acara bimtek dengan sasaran anggota penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa se-Kabupaten Bandung Barat ini diperlihatkan tayangan film dokumenter tentang kasus daging celeng. Selain itu, diperlihakan juga sampel daging sapi, celeng, kambing, kuda, dan ayam.


"Selama Kabupaten Bandung Barat berdiri 9 tahun, belum pernah ada kejadian daging celeng diperjual belikan di pasar-pasar tradisional," ucapnya.


Daging celeng dengan sapi dapat dibedakan dari warna, tekstur, dan bau. Dari sisi warna daging sapi lebih merah, sedangkan daging celeng ataupun babi lebih pucat. Dari segi tekstur, daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dengan bentuk serta seperti anyaman, sedangkan daging babi lembek dan mudah direnggangkan juga motif teksturnya searah. Daging celeng pun memiliki aroma yang khas, jauh berbeda dengan daging sapi.

Posting Komentar

0 Komentar