12 Trayek Bus AKDP Yang Melintasi Wado Dialihkan

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_16094.jpg
BANDUNG - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, Msi mengatakan, terkait terputusnya lalu lintas jalan raya Sumedang-Wado menuju Malangbong dan sebaliknya akibat adanya ruas jalan tergenang air waduk Jatigede di Kampung Betok Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, sekitar 12 trayek bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang melintasi jalan tersebut, dialihkan.

“Bus AKDP dengan trayek dari Tasikmalaya melintas ke Singaparna, Malangbong, lalu ke Wado menuju Ciakar dan dari Ciakar menuju Subang lalu ke Karawang, kita alihkan dulu dari Malangbong ke Limbangan, Nagreg, Cicalengka lalu masuk ke Parakanmuncang untuk menuju Terminal Ciakar Sumedang,” kata Dedi Taufik di Gedung Sate kepada wartawan, Selasa (16/2).

Dedi mengatakan, dengan adanya pengalihan rute bus AKDP tersebut, tentunya akan menambah jarak dan waktu tempuh. Oleh karena itu, katanya, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan para penyedia jasa transportasi umum tersebut.

“Mungkin nanti akan ada penyesuaian tarif, tapi akan kita batasi karena ini kan sipatnya situasional. Di samping itu, arah Malangbong ke Nagreg pasti lebih banyak potensi penumpangnya. Kita akan survey,” katanya.

Dedi mengatakan, solusi untuk mengatasi permasalahan tranportasi tersebut, maka harus dibuat jalan lingkar Jatigede. Jalan lingkar tersebut sangat diperlukan karena selama ini jalur Sumedang-Wado-Malangbong dan sebaliknya selalu digunakan sebagai jalur alternative untuk arus mudik lebaran. (enal)

Posting Komentar

0 Komentar